Bupati Fadia Arafiq Rencanakan Destinasi Wisata Seperti Jatim Park di Kabupaten Pekalongan

PEKALONGAN MEDIA, KAJEN - Perbaikan infrastruktur jalan masih menjadi fokus utama pada kepemimpinan periode kedua Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq. Hal itu disampaikannya saat membuka Musrenbang serta konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula Lantai I Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan Senin 24 Maret.

“Sebagus apa pun pariwisata kita, sehebat apa pun daerah kita, kalau jalannya rusak, menurut saya percuma. Jadi, Insya Allah saya berusaha menuntaskan perbaikan ruas jalan di Kabupaten Pekalongan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Berita Lainnya : Bupati Fadia Arafiq Serahkan Kado Indah di Bulan Ramadan Untuk Warga Kampung Semonet Baru

Lebih lanjut, sektor pendidikan juga menjadi prioritas utamanya sekolah-sekolah negeri yang berada di desa-desa pelosok karena mayoritas siswanya berasal dari keluarga kurang mampu.

"Saya ingin anak-anak di Kabupaten Pekalongan bisa sekolah dengan layak, bahkan di sekolah negeri sekalipun. Kami juga tetap membuka paket A, B, dan C secara gratis bagi seluruh masyarakat. Nanti akan kami bagikan nomor atau link pendaftaran agar masyarakat mudah mengaksesnya," jelasnya.

Berita Lainnya : Wabup Sukirman : Abdi Negara dan Pelayanan Masyarakat Harus Memberikan Keteladanan

Isu lingkungan juga akan mendapatkan perhatian serius terutama banjir rob di wilayah Siwalan. Bupati menargetkan pembangunan rumah pompa untuk mengatasi rob harus selesai pada tahun ini.

"Saya minta kepada Pak Sekda agar rumah pompa ini selesai tahun ini. Selain itu, di Sipacar, tepatnya di bawah rel, juga terus mengalami permasalahan serupa. Jika memungkinkan, tahun ini dua proyek ini bisa diselesaikan serentak," tegasnya.

Berita Lainnya : Bupati Fadia Arafiq Ikuti Konsultasi Publik RPJMD Provinsi Jawa Tengah

Sementara untuk sektor pariwisata, Bupati Fadia mengatakan telah memiliki rencana besar untuk mengembangkan wisata di Kabupaten Pekalongan. Salah satunya adalah pembangunan destinasi wisata baru yang terinspirasi dari Jatim Park.

"Saya ingin membangun tempat wisata seperti Jatim Park di Pekalongan. Saat ini, saya sudah berkomunikasi dengan pemilik Jatim Park agar konsep serupa bisa diterapkan di sini. Sehingga hotel bisa berkembang," ungkapnya.

Terakhir, Bupati menyinggung tentang persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Terkait hal itu pihaknya akan segera memindahkannya ke lokasi baru yaitu di desa Kalijoyo.Targetnya TPA ini maksimal terselesaikan tahun depan.

Penulis : Nuke | Editor : Prastiwi