Pimpin Apel di Hari Pertama Bertugas, Ini Pesan Wabup Sukirman Kepada ASN
PEKALONGAN MEDIA, KAJEN - Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, untuk pertama kalinya berkantor di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan dan langsung memimpin apel pagi bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setda Pekalongan, Selasa 25 Februari 2025.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menekankan pentingnya efisiensi anggaran sesuai dengan instruksi Presiden. Ia mengingatkan bahwa kebijakan ini serupa dengan langkah refocusing anggaran yang pernah dilakukan pada tahun 2021-2022 dalam menghadapi pandemi COVID-19. Menurutnya, penghematan anggaran perlu dilakukan untuk memastikan alokasi dana yang lebih efektif pada sektor-sektor yang benar-benar penting.
Baca Juga : Ribuan Pendukung Antar Fadia - Sukirman Daftar ke KPU Kabupaten Pekalongan
“Kita semua harus mendukung kebijakan ini. Sebagai abdi negara, kita wajib mengamankan segala kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” tegas Sukirman.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan disiplin, menjaga kekompakan, serta menjalin sinergi yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan. Dinamika politik selama Pilkada sudah berlalu dan saat ini saatnya untuk bersatu membangun Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga : Pemkab Pekalongan Ziarah ke Makam KPA Kyai Mandurorejo
“Hari ini tidak ada lagi sekat-sekat, tidak ada lagi perbedaan. Kita adalah satu kesatuan, uwonge Bupati Pekalongan,” ujarnya.
Lebih lanjut, bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah harus dijalankan bersama, dengan keterlibatan semua pihak. Ia pun membuka ruang bagi para ASN untuk memberikan masukan terhadap kebijakan yang diterapkan.
“Jika ada kebijakan yang dirasa kurang tepat, mari kita rembuk bersama. Jika ada yang kurang bermanfaat bagi masyarakat, kita diskusikan sebagai keluarga besar Kabupaten Pekalongan,” tambahnya.
Para ASN harusterus meningkatkan profesionalitas, Keterampilan, dan jenjang karir mereka guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Semua harus berkompetisi secara sehat dalam memberikan yang terbaik. Meningkatkan keterampilan sendiri bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Marwan Hamid | Editor : Tiwi Maharani
Belum ada Komentar
Posting Komentar