Pjs Bupati Widi Hartanto Respon Turunnya Harga Komoditas Sayuran di Petungkriyono
PEKALONGAN MEDIA, PETUNGKRIYONO - Petani di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono keluhkan turunnya harga komoditas sayuran di penghujung akhir tahun. Kubis, wortel, daun bawang, dan tomat harga di tingkat petani turun hingga 90% dari harga normalnya. Mendapat keluhan tersebut, Pjs Bupati Widi Hartanto melakukan kunjungan ke Kelompok tani di Desa Tlogohendro, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Pemkab Pekalongan Gempur Rokok Ilegal Tahap III
"Jadi saya dapat informasi, sama dengan yang saya dapatkan kemarin dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, bahwa produk-produk sayuran dari petani ini ternyata harganya sangat rendah saat ini, atau turun hampir tinggal 10% saja dari harga normalnya. Biasanya Rp. 4000. Ini kalau di petani hanya Rp. 400," terang Widi Hartanto.
Menyikapi rendahnya harga komoditas sayuran tersebut, Pemkab Pekalongan menggerakkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membantu petani melalui Gerakan Aksi Peduli Petani, di mana ASN membeli produk-produk pertanian.
Baca Juga : Insiden Perang Batu Antar Pendukung Paslon Bupati Pekalongan adalah Tanggung Jawab penyelenggara
"Melalui gerakan ini, ASN diharapkan dapat membeli produk-produk petani seperti sayuran, tomat, kubis, wortel, dan daun bawang," ujarnya.
Selain itu, Pemkab juga mengadakan pelatihan kepada kelompok tani, termasuk cara membudidayakan dan mengemas produk agar nilainya lebih tinggi, serta aspek pemasaran atau marketing.
Lebih lanjut disampaikan Kepala DKPP Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, bahwa tinjauan dilakukan di Kecamatan Petungkriyono karena daerah tersebut memiliki potensi hortikultura yang besar di Kabupaten Pekalongan,
Baca Juga : Riswadi - Amin Dapat Nomor Urut Dua, Dalam Filosofi Jawa itu Artinya Lungguh
"Daerah ini ideal untuk budidaya sayuran berkat ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan laut, terutama untuk kubis, bawang daun, dan wortel," katanya.
Salah seorang anggota Kelompok Tani, Deddy, berharap agar harga sayuran segera kembali normal di tingkat Petani. Harapannya usai kunjungan dari DKPP dan Pjs Bupati Pekalongan harga sayur segera membaik supaya perekonomian petani dapat lebih baik.
Penulis : Marwan Hamid | Editor : Tiwi
Belum ada Komentar
Posting Komentar