Riswadi - Amin Dapat Nomor Urut Dua, Dalam Filosofi Jawa itu Artinya Lungguh

PEKALONGAN MEDIA, KAJEN - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Riswadi - Amin merasa bahwa mendapatkan nomor urut dua dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 ini merupakan sebuah isyarat kemenangan bagi dirinya. Sebab nomor dua dalam filosofi jawa memiliki makna "Lungguh" ( Duduk ).

Baca Juga : Pasangan Calon BERIMAN Dapat Nomor Urut Satu, Fadia Arafiq : Juara Itu Nomor Satu

" Ya nomor itu hanya simbol, tapi filosofi jawa nomor dua itu berarti lungguh, lungguh itu kan duduk, nomor dua biasanya Victory" ucap Riswood usai pengambilan nomor urut di KPU Kabupaten Pekalongan, Senin 23 November 2024.

Lebih lanjut Riswood mengatakan, Pilkada ini hanyalah konstelasi politik saja. Yang terpenting adalah bagaimana membangun Kabupaten Pekalongan kedepan supaya masyarakatnya lebih makmur dan sejahtera.

Baca Juga : Suhu Politik Kabupaten Pekalongan Mulai Panas, Dua Kubu Nyaris Baku Hantam Saat Pengambilan Nomor urut

" Pemilu ini menjadi ajang, ajang didalam kontestasi gagasan dan program," katanya.

Nomor dua diyakini merupakan nomor keberuntungan serta kode alam bahwa sudah saatnya ia duduk sebagai orang nomor satu di kabupaten Pekalongan. Seperti diketahui, bahwa Riswadi sudah berulang kali maju dalam perhelatan Pilkada kabupaten Pekalongan namun selalu kandas.

Baca Juga : Mahasiswa Pekalongan Tolak Pilkada 2024 Tanpa Lawan, Serukan Demokrasi yang Sehat

Pada Pilkada tahun 2021 dirinya kembali maju menjadi wakil Bupati mendampingi Fadia Arafiq dan berhasil melenggang. Kini dalam Pilkada 2024 ia mencalonkan diri sebagai Bupati, berhadapan dengan Fadia Arafiq yang pernah menjadi patner politiknya.

Penulis : Marwan Hamid | Editor : Sigitbram