Fadia Arafiq Berikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Pekalongan
PEKALONGAN MEDIA, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyampaikan jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Pekalongan dalam rapat paripurna pada Kamis, 12 September 2024. Jawaban ini diberikan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Dalam rapat tersebut, Bupati Fadia merespons secara mendalam berbagai isu yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Untuk Fraksi Partai Golkar, Fadia menjelaskan bahwa perubahan APBD 2024 berfokus pada pemenuhan aspirasi masyarakat, prioritas pembangunan, serta optimalisasi pendapatan daerah guna mengatasi keterbatasan anggaran. Prioritas utama adalah program mandatory spending dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Mengenai isu stunting, Bupati menggarisbawahi bahwa pemerintah melibatkan berbagai pihak dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), termasuk OPD, instansi terkait, dan organisasi masyarakat, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pekalongan. Di sisi lain, upaya pemulihan ekonomi dilaksanakan dengan tiga strategi utama: mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan mengatasi kemiskinan di daerah.
Merespons Fraksi Gerindra, Bupati Fadia menyampaikan bahwa anggaran di bidang pelayanan dasar mengalami peningkatan signifikan. Bidang pendidikan mendapat tambahan Rp6 miliar, sementara sektor kesehatan dialokasikan tambahan Rp77,8 miliar, meningkat 13%. Selain itu, sektor infrastruktur juga mendapat perhatian besar dengan tambahan 20% atau sekitar Rp25 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan.
Baca Juga : Intimidasi atau Bullying di Pondok Pesantren Kabupaten Pekalongan Harus Dicegah, kata Fadia Arafiq
Dalam menanggapi Fraksi PAN, Bupati Fadia menekankan bahwa perubahan APBD 2024 disusun sesuai aturan yang berlaku, dengan fokus mempercepat perbaikan infrastruktur demi mendukung distribusi barang dan mengurangi inflasi. Selain itu, pengurangan angka pengangguran juga dilakukan melalui pembukaan lapangan kerja dan pelatihan di Balai Latihan Kerja, serta pengembangan ekonomi kreatif.
Selanjutnya, Bupati menjawab pandangan Fraksi PPP dengan menegaskan bahwa anggaran akan difokuskan pada sektor-sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Anggaran sosial yang bersifat konsumtif diupayakan untuk dikurangi.
Baca Juga : Peningkatan Jalan Gembong - Klasem Kandangserang Wujud Pemerataan Infrastruktur di Kabupaten Pekalongan
Dalam menjawab pandangan Fraksi PKB, Bupati menyoroti perbaikan layanan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang telah dimulai pada Februari 2024. Peningkatan fasilitas kesehatan dan pengelolaan anggaran berbasis kinerja dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas juga menjadi prioritas pemerintah, terbukti dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih selama ini.
Terakhir, Bupati Fadia mengucapkan terima kasih atas masukan dari Fraksi PDIP dan berharap seluruh elemen DPRD terus mendukung upaya pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Pekalongan, khususnya terkait perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
Belum ada Komentar
Posting Komentar