Bupati Pekalongan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mushola untuk Warga Terdampak Bencana Dukuh Semonet
PEKALONGAN MEDIA, WIRADESA - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memulai peletakan batu pertama untuk pembangunan mushola bagi warga terdampak bencana di Dukuh Semonet, Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu, 22 September 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas dimulainya pembangunan perumahan relokasi bagi warga yang terdampak bencana di Dukuh Semonet. Program ini telah menjadi harapan lama yang akhirnya bisa diwujudkan.
Baca Juga : MWC NU Wiradesa Dapat Bantuan Mobil Ambulans dari Pemkab Pekalongan
"Ini adalah kebahagiaan besar bagi saya, karena relokasi warga Dukuh Semonet sudah lama direncanakan, namun selalu terkendala. Kita harus menunggu kepastian anggaran dari pusat. Alhamdulillah, di periode pertama saya, proyek relokasi ini terlaksana dengan membangun 100 unit rumah yang nilainya mencapai sekitar 5 miliar rupiah," ungkapnya.
Bupati Fadia juga menekankan pentingnya keberadaan mushola di kawasan perumahan relokasi tersebut sebagai sarana penunjang kehidupan religius warga setempat.
Baca Juga : Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Hadiri Maulid Nabi di Desa Tangkil, Begini Pesannya
“Adanya mushola ini, insya Allah, akan mendorong warga untuk lebih rajin beribadah. Ibu-ibu dan anak-anak juga dapat memanfaatkannya untuk kegiatan mengaji, sehingga proses pembangunan di Dukuh Semonet ini akan lebih komprehensif,” tambahnya.
Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan, K.H. Muhtarom, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Fadia yang telah memberikan arahan terkait alokasi bantuan dari Baznas untuk pembangunan mushola di lokasi relokasi tersebut.
Baca Juga : Bupati Pekalongan Resmikan KPSPAM Tirtayasa, Fadia Arafiq : Alhamdulillah 160 Rumah Teraliri Air Bersih
“Atas saran Bupati, bantuan Baznas sebesar 200 juta rupiah dialokasikan untuk pembangunan mushola, mengingat kebutuhan tempat ibadah yang mendesak, terutama menjelang bulan Ramadan. Insya Allah, mushola ini akan selesai dalam waktu tiga bulan,” terang Muhtarom.
Penulis : Marwan Hamid | Editor : Tiwi Maharani
Belum ada Komentar
Posting Komentar