Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Hadiri Maulid Nabi di Desa Tangkil, Begini Pesannya

PEKALONGAN MEDIA, KEDUNGWUNI - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Desa Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, pada Minggu 22 September 2024) malam. Acara tersebut menghadirkan Ki Dalang Carito dari Tegal.

Bupati Fadia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk semakin menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Baca Juga : Bupati Pekalongan Resmikan KPSPAM Tirtayasa, Fadia Arafiq : Alhamdulillah 160 Rumah Teraliri Air Bersih

“Mudah-mudahan Maulid Nabi ini menambah cinta kita kepada Rasulullah, meningkatkan ketakwaan kita, ibadah kita semakin baik, dan dengan Maulid Nabi ini, ilmu kita bertambah. Insya Allah, ibadah kita nanti semakin rajin,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya atas tradisi bersholawat yang telah mengakar di masyarakat Kabupaten Pekalongan. Ia mengingatkan bahwa sejak awal masa jabatannya sebagai Bupati, setiap malam Rabu Wage, seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan rutin mengadakan kegiatan sholawat bersama.

Baca Juga : Fadia Arafiq Berikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Pekalongan

"Kita patut bersyukur dengan kebiasaan sholawatan yang telah menjadi tradisi di Kabupaten Pekalongan. Setiap malam Rabu Wage, seluruh kecamatan melantunkan sholawat. Kita bersama-sama mengetuk pintu langit, insya Allah yang sulit jadi mudah. Dengan berkah sholawat dari masyarakat, kita bisa membangun Pekalongan lebih mudah," ungkapnya.

Baca Juga : Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pekalongan Tiap Tahun Meningkat, Fadia Arafiq Beri Edukasi dan Sosialisasi Mahasiswa ITSNU

Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan sholawat ini tidak hanya berdampak pada kemudahan dalam membangun daerah, tetapi juga mampu menjadi perisai bagi masyarakat dari berbagai bahaya.

Masyarakat setempat terlihat antusias mengikuti acara maulid nabi ini. Terlebih lagi ketika Ki Dalang Carito mulai memberikan tausyiahnya, warga tampak mengikutinya dengan penuh semangat.

Penulis : Marwan Hamid | Editor : Tiwi Maharani