Lompatan Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Pekalongan 2023: Dari Peringkat Kesepuluh Menjadi Kedua di Jawa Tengah

PEKALONGAN MEDIA, KAJEN - Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) adalah alat penting untuk mengukur daya saing di tingkat provinsi serta kabupaten/kota, yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Indeks ini memberikan gambaran menyeluruh tentang daya saing suatu daerah, yang mencerminkan tingkat produktivitas wilayah tersebut.

Pada tahun 2022, Kabupaten Pekalongan menempati peringkat kesepuluh dalam IDSD se-Jawa Tengah. Namun, berkat kerja keras dan berbagai inovasi yang dilakukan, Kabupaten Pekalongan berhasil melompat ke posisi kedua dalam IDSD 2023.

Baca Juga : Pekan Raya Kajen 2024: 156 Peserta Meriahkan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan

"Menjadi juara dua dalam Indeks Daya Saing Daerah tahun 2023 adalah pencapaian besar bagi kita. Tahun lalu kita berada di peringkat kesepuluh, dan sekarang kita sudah berada di peringkat kedua," ujar Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat Apel Hari Jadi Kabupaten Pekalongan, Minggu, 25 Agustus.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, menjelaskan hasil IDSD 2023. Kabupaten Pekalongan berhasil memenuhi empat aspek pengukuran utama, yaitu aspek Enabling Environment dengan nilai 3,47, aspek Human Capital dengan nilai 3,14, aspek Market dengan nilai 4,17, dan aspek Ekosistem Inovasi dengan nilai 3,62.

Baca Juga : Peringatan Hari Jadi ke-402: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Dorong Evaluasi dan Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Hasil penilaian IDSD ini akan dijadikan dasar bagi Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif, sesuai dengan data yang ada saat ini.

Baca Juga : Kabupaten Pekalongan Sukses Turunkan Kemiskinan, Ekonomi Tumbuh Pesat

"Penghargaan ini menjadi pendorong bagi kita untuk bekerja lebih efektif dan efisien di tengah keterbatasan yang ada, serta sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan yang akan kita ambil ke depannya," tutup Akbar.

Penulis : Eva Ratih | Editor : Marwan Hamid