Alangkah Indahnya Ramadan dan Lebaran Tanpa Petasan
PEKALONGAN MEDIA – Kota Batik adalah sebuah kota yang kaya akan budaya dan tradisi, seringkali memanjakan penduduknya dengan perayaan yang meriah. Namun, di balik gemerlapnya perayaan, tersembunyi ancaman yang bisa saja terjadi, terutama pada bulan puasa sampai idul fitri, mulai dari anak anak sampai orang dewasa mereka bermain petasan.
Petasan bukanlah mainan biasa karena didalamnya terdapat bahan peledak yang berpotensi merenggut nyawa dan melukai banyak orang, bahkan dapat menyebabkan kebakaran.
Beberapa Bahaya Petasan yang Disadari Tapi Tetap Dijalani
Gangguan Kesehatan
Suara keras dari petasan dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau bahkan permanen. Selain itu, ledakan petasan juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan, terutama pada hewan peliharaan dan individu.
Dampak Lingkungan
Limbah dari petasan, seperti kertas dan bahan kimia, dapat mencemari lingkungan. Selain itu, asap yang dihasilkan dapat mencemari udara dan menyebabkan masalah pernapasan.
Keselamatan Publik
Praktik menggunakan petasan secara tidak terkontrol dapat menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan luka serius atau bahkan kematian. Ini termasuk kebakaran, ledakan, dan luka bakar.
Gangguan Ketertiban Umum
Penggunaan petasan yang berlebihan atau tidak terkendali dapat menyebabkan gangguan ketertiban umum, mengganggu masyarakat dan hewan peliharaan, serta menciptakan kekacauan
Edukasi dan Kesadaran Penting bagi masyarakat Pekalongan untuk terus mendidik diri mereka sendiri dan generasi mendatang tentang bahaya petasan. Sekolah, organisasi masyarakat, dan pemerintah setempat dapat bekerja sama untuk menyelenggarakan program edukasi tentang keselamatan dan lingkungan.
Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya petasan, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita, namun semua ini rasanya tidak cukup di lakukan untuk menghentikan semua ini karena di indonesia khusunya di pekalongan sendiri petasan bahkan sudah menjadi tradisi bagi warganya, Oleh karena itu, penting untuk menggunakan petasan dengan bijak dan mematuhi peraturan yang berlaku untuk meminimalkan risiko dampak negatifnya.
Mari kita bersama-sama menciptakan perayaan yang aman dan berkesan tanpa harus mengorbankan keselamatan dan lingkungan kita.
Penulis : M. Tsaqif Hanan | Mahasiswa UIN Gusdur Pekalongan
Belum ada Komentar
Posting Komentar