Dikira Pasar Darurat, Ternyata Selter Bekas Terminal Wiradesa yang Ambruk
WIRADESA, Pekalongan Media.com – Kabar tentang pasar darurat Wiradesa yang ambruk pada Rabu, 1 November 2023 sekira jam 1 siang menjadi viral di berbagai media sosial. Apalagi dalam peristiwa tersebut ada tiga orang yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Al Karomah dan RSUD Kraton. Selain itu, empat unit sepeda motor juga rusak akibat tertimpa reruntuhan. Total Kerugian diperkirakan mencapai Rp.150 juta.
Menanggapi musibah tersebut, Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar menjelaskan, bahwa sebenarnya yang roboh bukanlah pasar darurat Wiradesa melainkan selter bekas terminal angkutan umum.
BERITA LAIN : Bupati Fadia Arafiq Minta Aparat Dampingi Pengundian Lapak Pedagang Pasar Wiradesa
“ Selter itu kan dulu dipakai untuk terminal terus karena lama tidak dipakai lalu digunakan oleh para pedagang informal atau pedagang musiman, mereka bukan pedagang tetap itu,” jelas Yulian Akbar
Ditambahkan oleh Kepala Dinperindag, Susanto Widodo, penyebab ambruknya selter eks terminal Wiradesa itu memang masih simpang siur, namun sejumlah warga mengatakan karena diterpa angin kencang. Terlepas dari itu semua, bangunan tersebut memang sudah tua, apalagi karena sudah tidak digunakan sehingga tidak ada perawatan. Meskipun pada kenyataannya digunakan berjualan dan itu tanpa seizin dari pemerintah kabupaten Pekalongan.
BERITA LAIN : Tahun 2024 Kabupaten Pekalongan akan Buat Sirkuit Permanen di Desa Pegaden Wonopringgo
"Pedagangnya tidak tercatat dalam database kami. Mereka tidak ada dalam daftar pedagang yang akan dipindah ke Pasar Wiradesa baru,” Ujar Susanto Widodo.
Lebih lanjut Susanto Widodo mengatakan, sebenarnya tanggal 1 sampai 15 November ini para pedagang sudah dijadwalkan pindah ke Pasar Wiradesa baru secara bertahap. Bahkan mereka juga telah melakukan doa bersama. Sehingga kejadian ini sangat mengejutkan karena pas hari pertama jadwal pemindahan pedagang.
Sementara itu terkait nasib korban ambruknya selter bekas terminal angkutan umum Wiradesa, Pemkab Pekalongan akan membantu pengobatan korban hingga sembuh, kata Yulian Akbar.
Berita Pekalongan Media juga ada di GOOGLE NEWS
“ Apapun, meski pedagangnya informal tapi kejadiannya di gedungnya Pemerintah ya kami akan bertanggung jawab sebagai bentuk akuntabilitas ya. Kita tanggung pengobatannya semua sampai sembuh. Kalau kerugian materi akan dikoordinasikan dulu bersama OPD teknis” pungkas Sekda.
Reporter : Marwan Hamid | Editor : Masbram
Belum ada Komentar
Posting Komentar