Fadia Arafiq Minta PAW Kepala Desa dan Mantan Kades Bisa Jaga Kondusifitas Warga di Tahun Politik
Pekalongan Media, Kajen – Kades
diminta untuk dapat menjaga kondusifitas warga desanya. Jangan sampai terjadi
perpecahan apalagi perseteruan mengingat sekarang ini telah memasuki tahun
politik. Mendukung partai maupun calon-calon tertentu adalah hak setiap warga,
akan tetapi bila ada perbedaan pilihan harus dapat disikapi secara bijak.
Himbauan tersebut disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, usai melantik
PAW Kades Karanggondang, Kecamatan Karanganyar.
Ada tiga Kepala Desa yang
mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi politik pada Pemilu 2024,
sehingga harus digantikan oleh PAW Kepala Desa. Para mantan Kades yang
mengundurkan diri masih memiliki tanggung jawab menjaga kerukunan warganya agar
tidak terpecah belah. Semangat dan loyalitas membangun desanya masing-masing adalah
hal yang perlu dikedepankan.
“ Tapi Insya Allah kalau di
Kabupaten Pekalongan ini aman, baik dan mudah-mudahan itu berkelanjutan terus.
Boleh memilih, boleh ikut serta dalam Pemilu tapi tidak dengan terpecah belah,”ucap
Fadia Arafiq, Kamis 5 september 2023, usai melantik PAW Kades Karanggondang,
Kecamatan Karanganyar.
Secara khusus Bupati Pekalongan
berpesan kepada PAW Kepala Desa Karanggondang, Rudi Prawiro agar dapat
melanjutkan program-program yang sudah ataupun masih berjalan dari Kades
sebelumnya. Selain itu sebagai PAW Kades yang terbilang masih muda agar banyak
belajar terutama yang terkait dengan aturan sehingga Pembangunan desa yang akan
dilakukan nantinya tetap dalam koridor regulasi yang benar.
“ Palajari aturan-aturan yang
ada. Jangan sampai Kepala Desa masih bingung dengan aturan. Tapi dengan belajar
pasti semuanya bisa. Sebab kalau sampai salah aturan nanti akhir malah repot ya.”
Bupati berharap, dibawah
kepemimpinan Rudi Prawiro, Desa Karanggondang bisa semakin maju, masyarakatnya
menjadi lebih sejahtera dan pendapatan asli desa bisa meningkat. Kemudian
terkait Pembangunan masjid yang masih berlangsung, beberapa waktu lalu Pemkab
Pekalongan telah memberikan hibah sebesar Rp.100 juta.
“ Mudah-mudahan masjidnya tambah
besar yang sholat tambah banyak. Jangan masjidnya tambah lebar yang sholat
tambah sedikit ya. Ibu-ibu pengajiannya tambah semangat, anak-anak yang
ngajipun bisa tambah semangat ya, “ pungkas Fadia.
Belum ada Komentar
Posting Komentar