Bupati Pekalongan Ingatkan Ibu-Ibu Agar Jangan Lengah Terhadap Stunting
Pekalongan Media, Kajen – Kasus stunting di Kabupaten Pekalongan adalah PR dan tanggung jawab bersama. Angka stunting akan sulit berkurang tanpa peran serta masyarakat. Untuk itu para ibu diminta supaya lebih peduli dan jangan malas memeriksakan kehamilannya sebagai salah satu upaya mencegah anak-anak stunting. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dihadapan ibu-ibu PKK usai acara pelantikan PAW Kepala Desa Sumurjomblangbogo, Kamis 5 Oktober 2023.
“ Khususnya bagi Ibu-ibu tidak
ada lagi rasa khawatir takut berobat ke Rumah Sakit, Puskesmas karena semuanya
sekarang sudah gratis, cukup pakai KTP nggih. Cek kehamilannya dengan benar
nggih, saya minta tolong nggih Ibu-ibu PKK,” pinta Fadia Arafiq
Bukan hanya saat kehamilan, secara
rutin setelah anak lahirpun para ibu juga harus memeriksakan kondisi kesehatan
dan tumbuh kembang anak baik ke Posyandu ataupun Rumah Sakit dan Puskesmas,
supaya jika terdapat indikasi stunting terhadap anak dapat segera tertangani. Kuncinya
adalah peran aktif masyarakat agar angka Stunting di Kabupaten Pekalongan dapat
menurun.
“ Mungkin yang baru menikah,
ibu-ibu muda yang belum tahu cara cek kesehatan dengan benar dapat dibantu
nggih Ibu-ibu PKK. Karena kalau sampai stunting nanti yang repot kita semua, jadi
dari awal harus kita cek bersama” ucap Bupati.
Sebagai catatan, kasus stunting
di Kabupaten Pekalongan dari tahun ke tahun memang berkurang cukup signifikan.
Tahun 2021, angka kasus stunting 13,48 persen atau 1.628 kasus. Untuk tahun
2022 turun menjadi 11,4 persen yaitu 747 kasus. Harapannya, melalui konsistensi
kerjasama semua pihak, dari Kades, Camat, Tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, Dharma
wanita dan lain sebagainya, target penurunan stunting 3,5 persen per tahun
dapat tercapai.
Belum ada Komentar
Posting Komentar