Jelang Akhir Tahun Okupansi Hotel di Kota Pekalongan Meningkat 70 Persen

PEKALONGAN MEDIA.COM, KOTA - Okupansi atau hunian hotel di area Kota Pekalongan tahun ini meningkat sekitar 5 persen jika dibandingkan tahun 2020 di bulan yang sama.

Sejak bulan Januari hingga oktober 2022 okupansi telah mencapai hampir 70 persen. Sedangkan pada tahun 2022 di bulan yang sama kisarannya cuma 65 persen. Itu berarti ada peningkatan 5 persen.

Dikatakan oleh Kepala Bagian Pemasaran PHRI Kota Pekalongan, Cucut Suratno, okupansi hotel hingga akhir Oktober data riilnya 70 persen untuk tingkat hunian hotel berbintang.

Jika dibandingkan saat masa pandemi tentu sangat jauh berbeda, namun apabila dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 pada bulan yang sama yakni Oktober tahun 2022 ini mengalami kenaikan 5 persen.

"Hal ini menunjukkan, perekonomian di Kota Pekalongan semakin menggeliat. Ditambah lagi, event Maulid Nabi di Kanzus Sholawat pada 29-30 Oktober kemarin membuat hotel di Kota Pekalongan penuh," kata Kepala Bagian Pemasaran PHRI Kota Pekalongan, Cucut Suratno, Kamis (3/11/2022).

Cucut mengungkapkan, jumlah kamar hotel berbintang di Kota Pekalongan lebih dari 900 kamar. Kegiatan festival, event wisata perusahaan, atau kegiatan instansi di hotel sangat mendukung peningkatan okupansi hotel. 

"Menurut saya, Kota Pekalongan dibanding dengan kota-kota lain perekonomian lebih cepat menggeliat."

"Alhamdulillah, okupansi sampai akhir bulan Oktober ini cukup bagus, harapannya November dan Desember juga mengalami peningkatan," ungkapnya.